Letak astronomisletak geografisletak geologis Astronomis 6°lu-11°ls dan 95°bt-141°bt keungulan iklimgeografis 2 benua dan 2 samudrabenua asia dan australia,samudra hindia dan pasifikkeuntungan menjadi jalu perdagan internationalgeologis banyaknya gunung berapa ring of firekeuntungan tanah di indonesia akan menjadi suburDownloadthe iOS. Download the Android app. Berdasarkan sifatnya, materi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu asam, basa, dan garam . Uraian tentang asam, basa, dan garam akan dipaparkan secara singkat sebagai berikut: a. Asam adalah zat yang rasanya masam. Menurut Teori Asam Basa Arrhenius, asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air dila300 dila300 Astronomi,geografis,geologis Iklan Iklan Berdasarkansifatnya, proposal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu? Formal dan umum Formal dan nonformal Nonformal dan semiformal Umum dan penelitian 0 Jawaban: B. Formal dan nonformal Search for: Search Button
28 April 2013 Materi Kelas 8 Advertisement 1. LETAK INDONESIA Letak Indonesia artinya tempat beradanya wilayah Indonesia di permukaan bumi. Berdasarkan sifatnya, letak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak astronomis atau letak absolut dan letak geografis atau letak relatif. a. Letak Astronomis letak absolute Letak astronomis dapat diartikan sebagai letak wilayah berdasarkan kedudukan garis lintang dan bujur. Secara astronomis, wilayah Indonesia berada antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Berdasarkan letak astronomis Indonesia tersebut maka Wilayah Indonesia paling utara terletak di Pulau Weh 6° LU. Wilayah Indonesia paling selatan terletak di Pulau Roti 11° LS. Wilayah Indonesia paling barat terletak di kota Sabang 95° BT. Wilayah Indonesia paling timur terletak di kota Merauke 141° BT. Garis Lintang Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis khatulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan utara dan belahan selatan. Garis khatulistiwa atau garis equator atau garis lini adalah garis lintang 0o. Garis lintang dipergunakan untuk membagi wilayah iklim di bumi yang disebut iklim matahari. Kota Pontianak dijuluki sebagai “Kota Khatulistiwa” karenagaris lintang 0o persis berada di Kota Pontianak. Garis Bujur Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan selatan bumi. Bumi dibagi menjadi 180o garis bujur timur BT dan 180o garis bujur barat BB. Perhitungan garis bujur 0o dimulai dari Kota Greenwich dekat Kota London. Garis bujur dipergunakan untuk menentukan waktu suatu daerah. Setiap selisih garis bujur 15o selisih waktunya 1 jam . Pergeseran arah ke timur waktu maju, sedangkan ke arah barat waktu mundur. Pengaruh letak astronomis Indonesia 1 Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis. dengan ciri-ciri sebagai berikut memiliki curah hujan yang tinggi, memiliki hujan hutan tropis yang luas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, menerima penyinaran matahari sepanjang tahun, banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi. 2 Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu berikut ini. Waktu Indonesia Barat WIB dengan patokan garis bujur 105° BT Daerah waktunya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Waktu Indonesia Tengah WITA dengan patokan garis bujur 120° BT Daerah waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Waktu Indonesia Timur WIT, dengan patokan garis bujur 135° BT. Daerah waktunya meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulaupulau kecil di sekitarnya. b. Letak Geografis Letak geografis diartikan sebagai letak suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain di muka bumi. Secara geografis. Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis Indonesia yang demikian menempatkan Indonesia di posisi silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Dampak dari posisi silang tersebut menyebabkan Indonesia kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa. Perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi sebagai berikut Matahari bersinar terus menerus sepanjang tahun. Penguapan tinggi, sehingga kelembapan juga tinggi. Memiliki curah hujan yang relatif tinggi. Memiliki wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat. Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin muson. Peredaran Semu Matahari Tahunan Peredaran semu matahari adalah gerakan semu matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang balik utara 23½o LU, kembali ke khatulistiwa dan bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23½o LS dan kembali lagi ke khatulistiwa. Pada tanggal 23 Maret, posisi matahari tepat di atas khatulistiwa 0°, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Utara, hingga pada tanggal 21 Juni, matahari seolah-olah berada agak condong di Utara, yaitu di titik balik Utara. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Selatan, hingga pada tanggal 23 September, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Selatan, hingga pada tanggal 22 Desember, matahari seolah-olah berada agak condong di Selatan, yaitu di titik balik Selatan. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Utara, hingga pada tanggal 23 Maret, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa. Kondisi ini berjalan terus menerus sepanjang waktu. Angin Muson a. Angin muson barat Bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret, saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan. Hal ini menyebabkan tekanan udara maksimum di Asia dan tekanan udara minimum di Australia, maka bertiuplah angin dari Asia ke Australia tekanan tinggi ke rendah. Karena angin ini melalui Samudra Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak, sehingga pada bulan Oktober sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan. b. Angin muson timur Bertiup mulai bulan April sampai September, di mana kedudukan semu matahari di belahan bumi utara. Akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi, sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia. Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia, sehingga bersifat kering. Oleh karena itu wilayah Indonesia saat itu mengalami musim kemarau.
Keyadalah merupakan suatu atribut yang menandakan kunci dari suatu entitas yang bersifat unik. Key attribute adalah satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris/record dengan baris lain pada suatu entitas. Key attribute dibedakan menjadi tiga yaitu: Superkey ; Candidat Key dan
Jawabanberdasarkan sifatnya, letak dapat di bedakan menjadi dua,yaitu? letak astronomis atau letak absolut dan letak geografis atau letak nilai donk!!! maaf kalo salah gesya Jawabanletak Indonesia dibedakan menjadi 3 yaitu - Astronomis berdasarkan garis lintang dan bujur- Geografis berdasarkan keadaan kenyataan di permukaan bumi- Geologis berdasarkan bahan penyusun batuan kerak bumi/lempeng tektonik
Berdasarkanletak ide pokok atau gagasan umumnya, paragraf dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu. paragraf deduktif, paragraf induktif, dan; paragraf campuran. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 13. 0.0 (0 rating)
1. Letak Indonesia Letak Indonesia artinya tempat beradanya wilayah Indonesia di permukaan bumi. Berdasarkan sifatnya, letak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak absolut dan letak relatif. a. Letak Astronomis Letak astronomis dapat diartikan sebagai letak wilayah secara tepat berdasarkan kedudukan garis lintang dan bujur. Secara astronomis, wilayah Indonesia berada antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Letak astronomis disebut juga letak absolut. Letak ini membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Berikut ini beberapa pengaruh tersebut. 1 Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis. 2 Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu berikut ini. a Waktu Indonesia Barat WIB dengan patokan garis bujur 105° BT dengan selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. b Waktu Indonesia Tengah WITA dengan patokan garis bujur 120° BT dan selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. c Waktu Indonesia Timur WIT, dengan patokan garis bujur 135° BT dan selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. b . Letak Geografis Letak geografis diartikan sebagai letak suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain di muka bumi. Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis Indonesia menempatkan Indonesia di posisi silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Bahkan sejak zaman dahulu, perairan Nusantara merupakan perairan yang ramai dilalui kapal-kapal dagang dari India, Eropa, dan Cina. Dampak dari posisi silang ini menyebabkan Indonesia kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa. Selain itu, letak di antara dua benua dan dua samudra memengaruhi kondisi cuaca dan iklim. Benua dan samudra yang memiliki karakteristik iklim yang berlainan, secara periodik memengaruhi keadaan cuaca dan iklim di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa. c . Pengaruh Letak Indonesia terhadap Perubahan Musim Perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi berikut ini. 1 Matahari bersinar terus menerus sepanjang tahun. 2 Penguapan tinggi, sehingga kelembapan juga tinggi. 3 Memiliki curah hujan yang relatif tinggi. 4 Memiliki wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat. 5 Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin monsun. Musim di Indonesia dipengaruhi oleh adanya gerak semu matahari. Gerak semu matahari terjadi karena pengaruh rotasi bumi dalam berevolusi mengelilingi matahari. Pada tanggal 23 Maret, posisi matahari tepat di atas khatulistiwa 0°, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Utara, hingga pada tanggal 21 Juni, matahari seolah-olah berada agak condong di Utara, yaitu di titik balik Utara. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Selatan, hingga pada tanggal 23 September, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Selatan, hingga pada tanggal 22 Desember, matahari seolah-olah berada agak condong di Selatan, yaitu di titik balik Selatan. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Utara, hingga pada tanggal 3 Maret, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa. Kondisi ini berjalan terus menerus sepanjang waktu. Peristiwa tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi kelembapan dan tekanan udara di Indonesia. Saat matahari banyak berada di wilayah belahan bumi Utara antara pertengahan bulan Maret - September, maka di daerah Utara kawasan Benua Asia akan mengalami pemanasan maksimal. Hal ini menyebabkan daerah tersebut memiliki tekanan udara minimum. Kondisi ini menyebabkan angin berembus dari daerah bertekanan tinggi dari belahan bumi Selatan atau Benua Australia ke daerah bertekanan rendah belahan bumi Utara atau Benua Asia. Gerakan udara ini menimbulkan angin muson atau musim yang disebut angin muson Timur Tenggara, bertiup antara bulan April - Oktober. Perjalanan angin ini hanya melalui perairan yang relatif sempit, sehingga angin monsun/muson Timur Tenggara hanya memiliki sedikit kandungan air. Hal ini menyebabkan terjadinya musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia. Sebaliknya, saat kedudukan matahari berada di wilayah bumi bagian Selatan antara pertengahan bulan September - Maret, maka di daerah Selatan Benua Australia akan mengalami pemanasan yang maksimal. Hal ini menyebabkan daerah tersebut memiliki tekanan udara minimum. Kondisi ini menyebabkan angin berembus dari daerah bertekanan maksimum Benua Asia ke daerah bertekanan minimum Benua Australia. Gerakan udara ini menimbulkan angin yang disebut angin muson Barat. Angin muson Barat bergerak dari daratan Asia sekitar bulan Oktober - April. Dalam perjalanannya, angin ini melalui wilayah perairan yang cukup luas Samudra Hindia dan Pasifik, sehingga memiliki kandungan uap air yang cukup besar dan mendatangkan musim hujan bagi sebagian besar wilayah Indonesia. sumber Buku IPS 8 BSE
Macammacam data berdasarkan waktu pengumpulannya juga dibedakan menjadi dua, yaitu cross section dan time series atau berkala. 1. Data Cross Section. Data cross section adalah data-data yang waktu pengumpulannya sama, misalnya adalah jumlah perusahaan di bidang teknologi pada Januari 2022. 2.
- Astronomis berdasarkan garis lintang dan bujur- Geografis berdasarkan keadaan kenyataan di permukaan bumi- Geologis berdasarkan bahan penyusun batuan kerak bumi/lempeng tektonik
AdapulaTipe - tipe RNA berdasarkan letak dan fungsinya dibedakan menjadi tiga yaitu ; 1. RNA terbesar atau terpanjang yang disintesis dalam nucleus (bagian sel diantara beberapa bagian penyusun seluruh bagian sel) yang berfungsi sebagai pembawa kode -kode genetic (deret nukleotida pada m RNA yang terdiri atas kombinasi tiga nukleotida
LETAK INDONESIA Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang buah pulau dengan luas daratan km2 dan luas perairan km2 Letak Indonesia artinya tempat beradanya wilayah Indonesia di permukaan bumi. Berdasarkan sifatnya, letak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak astronomis atau letak absolut dan letak geografis atau letak relatif. 1. Letak Astronomis letak absolute Letak astronomis dapat diartikan sebagai letak wilayah berdasarkan kedudukan garis lintang dan bujur. Secara astronomis, wilayah Indonesia berada antara 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Berdasarkan letak astronomis Indonesia tersebut maka Wilayah Indonesia paling utara terletak di Pulau Weh 6° LU. Wilayah Indonesia paling selatan terletak di Pulau Roti 11° LS. Wilayah Indonesia paling barat terletak di kota Sabang 95° BT. Wilayah Indonesia paling timur terletak di kota Merauke 141° BT. Garis Lintang Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis khatulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan utara dan belahan selatan. Garis khatulistiwa atau garis equator atau garis lini adalah garis lintang 0o. Garis lintang dipergunakan untuk membagi wilayah iklim di bumi yang disebut iklim matahari. Kota Pontianak dijuluki sebagai “Kota Khatulistiwa” karenagaris lintang 0o persis berada di Kota Pontianak. Garis Bujur Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan selatan bumi. Bumi dibagi menjadi 180o garis bujur timur BT dan 180o garis bujur barat BB. Perhitungan garis bujur 0o dimulai dari Kota Greenwich dekat Kota London. Garis bujur dipergunakan untuk menentukan waktu suatu daerah. Setiap selisih garis bujur 15o selisih waktunya 1 jam . Pergeseran arah ke timur waktu maju, sedangkan ke arah barat waktu mundur. Pengaruh letak astronomis Indonesia Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis. dengan ciri-ciri sebagai berikut memiliki curah hujan yang tinggi, memiliki hujan hutan tropis yang luas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, menerima penyinaran matahari sepanjang tahun, banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi. Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu berikut ini. Waktu Indonesia Barat WIB dengan patokan garis bujur 105° BT Daerah waktunya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Waktu Indonesia Tengah WITA dengan patokan garis bujur 120° BT Daerah waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Waktu Indonesia Timur WIT, dengan patokan garis bujur 135° BT. Daerah waktunya meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulaupulau kecil di sekitarnya. 2. Letak Geografis Letak geografis diartikan sebagai letak suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain di muka bumi. Secara geografis. Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis Indonesia yang demikian menempatkan Indonesia di posisi silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Dampak dari posisi silang tersebut menyebabkan Indonesia kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa. Perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi sebagai berikut Matahari bersinar terus menerus sepanjang tahun. Penguapan tinggi, sehingga kelembapan juga tinggi. Memiliki curah hujan yang relatif tinggi. Memiliki wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat. Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin muson. Peredaran Semu Matahari Tahunan Peredaran semu matahari adalah gerakan semu matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang balik utara 23½o LU, kembali ke khatulistiwa dan bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23½o LS dan kembali lagi ke khatulistiwa. Pada tanggal 23 Maret, posisi matahari tepat di atas khatulistiwa 0°, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Utara, hingga pada tanggal 21 Juni, matahari seolah-olah berada agak condong di Utara, yaitu di titik balik Utara. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Selatan, hingga pada tanggal 23 September, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Selatan, hingga pada tanggal 22 Desember, matahari seolah-olah berada agak condong di Selatan, yaitu di titik balik Selatan. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Utara, hingga pada tanggal 23 Maret, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa. Kondisi ini berjalan terus menerus sepanjang waktu. Angin Muson a. Angin muson barat Bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret, saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan. Hal ini menyebabkan tekanan udara maksimum di Asia dan tekanan udara minimum di Australia, maka bertiuplah angin dari Asia ke Australia tekanan tinggi ke rendah. Karena angin ini melalui Samudra Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak, sehingga pada bulan Oktober sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan. b. Angin muson timur Bertiup mulai bulan April sampai September, di mana kedudukan semu matahari di belahan bumi utara. Akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi, sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia. Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia, sehingga bersifat kering. Oleh karena itu Indonesia saat itu mengalami musim kemarau. 3. Letak Geologis Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis batuan yang ada di permukaan bumi. Secara geologis wilayah Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur. Adanya dua jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi. Keuntungan Letak Dan Posisi Geografis Indonesia Posisi dan letak goegrafis Indonesia menyebabkan Indonesia mempunyai karakteristik khas dan juga menguntuntungkan sebagai berikut 1. Indonesia dialalui jalur perdagangan internasional 2. Indonesia memiliki iklim tropika. Kondisi iklim di dunia dpengaruhi oleh garis lintang. Berdasarkan garis lintang, Supandan Rubner membagi iklim menjadi tujuh wilayah. 3. Kondisi vegetasi yang tumbuh dan berkembang di Indonesia sangat beragam. 4. Adanya pembagian tiga daerah waktu di Indonesia 5. Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia 6. Keragaman jenis tanah di Indonesia Pengaruh Letak Dan Posisi Geologis Bagi Indonesia Beberapa pengaruh letak geologis ini bagi Indonesia antara lain sebagai berikut 1. Indonesia dilalui rangkain gunung api aktif. 2. Di Indonesia banyak terjadi gempa bumi tektonik. 3. Indonesia memiliki bahan mineral tambang yang melimpah .
Itulahtadi jawaban dari Berdasarkan sifatnya, proposal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu?, semoga membantu.. Kemudian, Buk Guru sangat menyarankan siswa sekalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengeringkan sapu tangan basah.Diantara cara di bawah ini yang termasuk cara konduksi adalah? dengan penjelasan jawaban dan pembahasan yang lengkap.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang20 Januari 2022 1033Halo Ebid, kakak bantu jawab ya. Untuk jawaban soal di atas adalah A. Berikut adalah penjelasannya. Lokasi dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu lokasi geografis, lokasi geologis, dan lokasi astronomis. Lokasi geografis dapat disebut juga sebagai lokasi relatif yang ditentukan berdasarkan letak dan bentuknya di muka bumi. Lokasi geologis merupakan lokasi yang ditentukan berdasarkan proses, struktur, dan jenis yang menjadi satu kesatuan formasi geologi yang ada. Lokasi astronomis dapat disebut juga sebagai lokasi absolut mutlak yang ditentukan berdasarkan garis lintang dan bujur. Jadi, jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah A. Semoga membantu ya!
ZTL1.