Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini termasuk kedalam prinsip pengawasan ketenagakerjaan, kecuali evalausi. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Tujuan K3 adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Prinsip-prinsip inovasi terbagi menjadi Prinsip Keharusan Keharusan Menganalisis Peluang Semua sumber peluang inovasi harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya adalah mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan. Keharusan Memperluas Wawasan Hal ini sudah sering dikemukakan sebelumnya, bahwa semakin banyak hal0hal baru yang kita dapati, semakin mudah bagi kita untuk mencari gagasan inovatif. Memperluas wawasan dapt dilakukan dengan cara lebih banyak membaca, melihat, mendengar, dan merasakan. Keharusan Untuk Bertindak Efektif Sebuah inovasi harus bersifat efektif, dalam artian sesuai dengan kebutuhan. Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalh kesederhanaan. Sebuah inovasi yang efektif akan menimbulkan penyakit seperti, “hal ini sebenarnya sederhana , mengapa tidak berpikir sebelumnya?” Keharusan Untuk Tidak Berpikir Muluk Memiliki impian yang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inovasi, tetapi cobalah mulai dari hal-hal yang keci. Prinsip Larangan Larangan Untuk Berlaga Pintar Jangan melaukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki. Setiap orang mempunyai keterbatasan. Adalah suatu hal yang mustahil untuk melakukan hal yang tidak mampu dilakukan , akibatnya adalah KEGAGALAN. Larangan Untuk Rakus ada suatu ungkapan bijak “berlakulah fokus, jangan rakus”. Maksudnya adalah tidak melakukan pekerjaan yang banyak sekaligus. Tetaplah fokus pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari tema tesebut, akan semakin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan mengakibatkan terjadinya KEGAGALAN. Larangan Untuk Berpikir Terlalu Jauh ke Depan Jangan coba berpikir atau berkata 20 tahun lagi hal ini akan sangat dibutuhkan masyarakat. Sebagai gantinya, berpikirlah saat ini,orang sangat memerlukan hal yang sedang saya buat. c. Mengembangkan Cara Berpikir Inovatif Pada dsrnya setiap orang memiliki kemampuan untuk berpikir scara inovatif. Namun sayangnya kemampuan ini hanya berkembang dalam diiri oranag-orang tertentu saja, yaitu orang-orang yang berkemauan keras untuk mengembangkan kemampuannya tersebut menjadi suatu keberhasilan. Untuk mengembangkan cara berpikir inovatif ini, dapat dilakukan dengan cara berikut Biasakan Memilki Mimpi Jangan menghabiskan waktu dan energi hanya untuk memikirkan masalah-masalah kehidupan sehari-hari. sisakanlah tempat pada pikiran untuk membuat mimpi-mimpi besar yang mungkin bagi orang lain dianggap mustahil. Catatla mimpi-mimpi dan tangkaplah peluang yang memungkinkan mimpi tersebut terwujud. Perkayalah Sumber Ide Memperkaya diri dengan bacaan dan pengalaman akan membantu membangun mimpi-mimpi besar. Bangkitkanlah ketertarikan dan keingintahuan pada hal-hal baru yang semula tidak menarik minat, misalnya menyaksikan acara televisi yang belum pernah disaksikan sebelumnya atau membaca dan bertanya tentang subjek yang baru. Biasakan Diri Menerima Perbedaan dan Perubahan Jadikanlah perbedaan pendapat sebagai suatu fasilitas untuk memperkaya wawasan, bukannya suatu pertandingan untuk memenangkan pendapt yang kita yakini. perbanyak diskusi mengenai hal-hal yang ingin diketahui. Tumbuhkan Sikap Empati Dengan berempati , kita memahami apa yang dipikirkan dan rasakan oleh orang lain. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik saat teman menceritakan masalhnya. Post navigationJanganpernah takut untuk terus melakukan perubahan jika kamu telah secara matang mempersiapkannya. Nah, itulah 7 komponen evaluasi untuk memastikan apakah bisnis yang dijalankan sudah sesuai dengan arah tujuan, atau hanya sekedar berjalan tanpa arah yang jelas. Pastikan kamu memiliki arahan, tujuan, dan inovasi yang terencana dalam praktiknya. Pengertian dan Prinsip Inovasi. inovasi pada intinya adalah aktivitas konseptualisasi, serta ide menyelesaikan masalah dengan membawa nilai ekonomis bagi perusahaan dan nilai sosial bagi masyarakat, nah untuk pengertian dan prinsip inovasi selengkapnya dapat anda temukan pada artikel berikut ini A. Pengertian Inovasi Sebagaimana diketahui bahwa dalam Wikipedia inovasi itu istilah lainnya adalah reka baru bahasa Inggris innovation dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan termasuk keterampilan teknologis dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk barang dan/atau jasa, proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan terutama ekonomi dan sosial. 21-08-2013. Pendapat lainnya bahwa inovasi pada intinya adalah aktivitas konseptualisasi, serta ide menyelesaikan masalah dengan membawa nilai ekonomis bagi perusahaan dan nilai sosial bagi masyarakat Soleh Mohamad, 2008. Selain itu, inovasi innovation ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yg dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang masyarakat baik itu berupa hasil invention maupun diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu Sa’ud Udin Syaefudin. 2012. Juga inovasi artinya pembaruan dan biasanya menyangkut teknologi. Mulyadi Dedi, 2010. Berbagai para pakar lainnya mengemukakan makna/arti dari inovasi, yaitu 1. Inovasi adalah sebuah hasil karya pemikiran baru yang diterapkan dalam kehidupan manusia. Rosabeth Moss Kanter dalam Ancok Djamaludin, 2012 2. Inovasi adalah implementasi adopsi pemikiran baru oleh individu dlm perusahaan. Amabile & Conti dalam Ancok Djamaludin, 2012 3. Inovasi adalah suatu bentuk perubahan dari sesuatu hal, baik yang bersifat inkremental sedikit demi sedikit, maupun perubahan yang radikal Mckeown dalam Ancok Djamaludin, 2012 4. Inovasi adalah kesuksesan pengenalan terhadap situasi aplikatif suatu hal atau akhir yang mana baru terhadap situasi tersebut. Kartajaya Hermawan, 2013. Inovasi adalah penemuan dan aplikasi. Penemuan bermakna membuat sesuatu baru itu ada. Akhirnya inovasi tersebut berarti membuat sesuatu baru itu digunakan. Contoh 1 Anti peluru yang digunakan pada ban; 2 Laser yang diaplikasikan pada bedah mata; 3 Handphone yang diaplikasikan pada pertanian dan perikanan. Inovasi secara umum dipahami sebagai perubahan perilaku. Inovasi adalah sebuah ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh satu unit adopsi lainnya Everett M. Rogers, artinya mungkin saja bukanlah merupakan sesuatu yang baru bagi unit lainnya. Inovasi adalah kegiatan yang meliputi seluruh proses menciptakan dan menawarkan jasa atau barang baik yang sifatnya baru, lebih baik atau lebih murah dingkan dengan yang tersedia sebelumnya Business 1000, Glossary. Sebuah inovasi dapat berupa produk atau jasa yang baru, teknologi proses produksi yang baru, sistem struktur dan administrasi baru, atau rencana baru bagi anggota administrasi Fariborz Damanpour. Sebuah inovasi tidak dapat berkembang dalam kondisi status quo. Inovasi adalah penemuan baru ataupun tidak baru yang harus diikuti dengan aplikasinya. Jika penemuan atau ciptaan invention adalah sebuah upaya untuk menjadikan sesuatu yang tadinya tidak berwujud menjadi berwujud, maka inovasi adalah bagaimana menjadikan sebuah temuan baru tersebut menjadi bermanfaat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa inovasi adalah berhasilnya sebuah penemuan menjadi hal yang bermanfaat bagi masyarakat banyak yang kemudian sering kali dinilai sebagai sesuatu yang baru untuk situasi-situasi tertentu innovation is the successful introduction into an applied situation of means or ends that new to that situation. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa inovasi tidaklah sekedar temuan baru semata. Inovasi juga tidak hanya sekedar penelitian dan pengembangan research and development dan produk-produk baru semata. Tidak juga ada keharusan bahwa untuk mengembangkan inovasi sebuah organisasi harus mempunyai sebuah unit department yang khusus menangani, mengelola, dan mengembangkan inovasi. Inovasi bukan pula harus merupakan sebuah lompatan jauh ke depan dari sebuah masa lalu. Dan, inovasi bukan sekedar banyaknya bermunculan ide-ide yang baru. B. Antara Kreativitas dan Inovasi Pada umumnya istilah inovasi dan kreativitas kerap diidentikkan satu sama lain. Kedua istilah ini memang secara konteks mempunyai hubungan kasual sebab-akibat. Sebuah inovasi biasanya dihasilkan oleh sebuah daya kreativitas. Tanpa kreativitas, inovasi akan sulit hadir dan diciptakan. Namun demikian, dalam kenyataannya, kehadiran inovasi juga tidak mutlak mensyaratkan adanya kreativitas. Dalam sejarahnya, kosakata kreatif jauh lebih dulu dikenal dibandingkandengan inovasi. Kreatif creative baru masuk menjadi kosakata dalam bahasa Inggris pada akhir abad ke-14. Istilah kreatif ini lebih ditujukan untuk menjelaskan sifat Creator atau Tuhan. Jadi istilah kreatif adalah hal yang berhubungan dengan kapasitas atau kemampuan Tuhan dalam mencipta. Istilah ini pada masa itu tidak dilekatkan pada manusia, yang dipandang tidak mempunyai hak untuk ”mencipta”. Selanjutnya kreativitas mempunyai pengertian yang lebih melunak dan melekat pada sifat manusiawi. Kreativitas dapat dipandang sebagai sebuah kemampuan an ability untuk berimajinasi atau menemukan sesuatu yang baru. Ini berarti sudah ada pergeseran makna dari pengertian ”menciptakan” menjadi ”menemukan”. Jadi bukan kemampuan menciptakan sesuatu dari yang tidak ada creativity is not the ability to create out of nothing, tetapi kemampuan memunculkan ide dengan cara mengkombinasikan, merubah atau memanfaatkan kembali ide. Di sisi lain, kreativitas juga dipandang sebagai sebuah sikap an attitude, yaitu kemampuan untuk menerima perubahan dan hal-hal baru, kesediaan menerima ide baru, fleksibel dalam memandang suatu hal, sikap mencari perbaikan. Kreativitas juga dipandang sebagai sebuah proses a process pencaria hal-hal baru dalam menyelesaikan atau menghadapi suatu masalah. Ini artinya bahwa kreativitas merupakan kegiatan dengan tujuan untuk menyelesaikan persoalan yang muncul. Dengan demikian, secara konsep, inovasi berbeda dengan kreativitas. Namun pada tataran praktis, keduanya seringkali bersifat komplementer atau saling melengkapi satu sama lainnya. C. Jenis Inovasi Inovasi terbagi ke dalam golongan jenis inovasi Soleh Mohamad 2008 yaitu sebagai berikut 1. Inovasi radikal adalah suatu inovasi yang sangat berbeda dan baru sebagai solusi utama dalam sebuah industri. 2. Inovasi incremental adalah suatu inovasi yang membuat suatu perubahan-perubahan kecil dan melakukan penyesuaian kedalam praktik-praktik ada. Jenis inovasi yang berbeda memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang berbeda pula dan mempunyai dampak berbeda pada hubungan antar pelanggan dan kompetitor perusahaan. Jenis inovasi yang dikemukakan Ancok Djamaludin 2012 adalah sebagai berikut 1. Inovasi Proses, proses bisnis yang baik akan mempercepat proses pembuatan produk dan pemberian layanan. Efisiensi biaya, waktu dan tenaga kerja dapat diperoleh dengan memperbaiki proses kerja secara terus menerus. Kepuasaan pelanggan juga akan diperoleh bila pelayanannya cepat, akurat, dan berkualitas tinggi. 2. Inovasi metode, penerpan inovasi dalam dunia pendidikan dapat dilakukan dalam domain metode pengajaran. 3. Inovasi struktur organisasi, dengan membuat batas organisasi yang fleksibel dan tidak kaku, maka orang dapat berinteraksi dari satu unit ke unit lain dan berbagai pengetahuan untuk menciptakan pengetahuan baru sebagai dasar sebuah inovasi. 4. Inovasi dalam hubungan-hubungan dalam bisnis yang semula mengabaikan peran para pelanggan customer dan pemasok vendor membuat biaya bisnis menjadi sangat tinggi, akibat laba perusahaan akan berkurang, namun dengan adanya inovasi dalam hubungan dengan pihak luar akan banyak menguntungkan perusahaan. 5. Inovasi strategi, berubahnya orientasi bisnis dengan sebuah sistem yang memproteksi produk dalam negeri dari suatu negara dengan menjadi anggota organisasi pasar bebas adalah salah satu bentuk inovasi strategi, yakni berorientasi keluar outward looking strategi. 6. Inovasi pola pikir mindset, pola pikir menentukan tindakan apa yang kita ambil dalam menghadapi suatu masalah. 7. Inovasi produk; pengguna produk menginginkan produk yang multi guna. 8. Inovasi pelayanan, pelayanan adalah bagian yang sangat penting dari pemasaran sebuah produk dan jasa. D. Prinsip Inovasi Peter Drucker dalam Djamaludin Ancok 2012 mengemukakan beberapa prinsip inovasi yang perlu diikuti agar kegiatan inovasi berhasil, yaitu sebagai berikut 1. Inovasi adalah sebuah upaya sistematis dengan tujuan yg jelas; 2. Inovasi tak hanya berdasarkan perseptual adanya kebutuhan yang nyata; 3. Supaya inovasi berhasil, inovasi harus dimulai dengan ide yang sederhana, mudah, dan fokus pada satu tujuan; 4. Inovasi sebaiknya dimulai dengan inovasi kecil; 5. Dalam berinovasi jangan merasa diri pintar; Selain itu Steve Jobs. 2011 mengemukakan tujuh prinsip untuk meng-gerakan Inovasi adalah sebagai berikut 1. Prinsip 1 Lakukan apa yang anda cintai Karier; 2. Prinsip 2 Meninggalkan jejak di alam semesta Visi; 3. Prinsip 3 Nyalakan otak anda Ide-ide; 4. Prinsip 4 Jual mimpi, bukan produk para pelanggan; 5. Prinsip 5 katakan tidak terhadap benda desain; 6. Prinsip 6 Ciptakan pengalaman yang sangat hebat pengalaman; 7. Prinsip 7 Kuasai pesan anda cerita. Kemudian Hermawan Kartajaya 2013 mengemukakan 12 vector inovasi, yaitu sebagai berikut 1. Inovasi Produk/Product Innovation Memperkenalkan produk dan jasa yang baru atau meningkat secara signifikan sehubungan dengan fitur dan kinerja. 2. Inovasi Platform/Platform Innovation Menggunakan komponen modular, proses dan teknologi untuk menciptakan berbagai produk dan layanan baru dan untuk menciptakan keunggulan kompetitif berdasarkan dasar terinstal pelanggan dan mitra. 3. Solusi Inovasi/Solution Innovation Memperkenalkan kombinasi disesuaikan produk, layanan dan informasi untuk memecahkan masalah pelanggan end-to-end. 4. Inovasi Pelanggan/Customer innovation Menemukan kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi atau segmen pelanggan terlayani. 5. Inovasi Komunikasi/Communication innovation Menggunakan metode inovatif untuk mempromosikan penawaran dan berkomunikasi dengan pelanggan. 6. Inovasi Interaksi/Interaction innovation pembentukan kembali interaksi bahwa pelanggan memiliki dengan perusahaan di setiap titik sentuh dengan cara yang menciptakan kepuasan pelanggan dan emosi positif. 7. Inovasi Ekosistem/Ecosystem Innovation Menciptakan kemitraan inovatif dan hubungan kolaboratif dengan pemasok, mitra dan penjual untuk membuat penawaran bersama. 8. Inovasi Saluran/Channel innovation Memperkenalkan saluran baru, rute baru ke pasar atau poin inovatif kehadiran bagi pelanggan untuk menemukan dan membeli produk dan jasa. 9. Inovasi Jaringan Pasokan/Supply Chain Innovation Memperkenalkan metode baru atau meningkat secara signifikan bagi sumber input dan memberikan persembahan ke pasar. 10. Inovasi Proses/Process Innovation Implementasi proses operasi baru atau meningkat secara signifikan manufaktur, penjualan, keuangan, sumber daya manusia, dll. 11. Inovasi Nilai Tangkap/Value Capture Innovation Penyesuaian cara Anda membuat uang dalam bisnis Anda dengan menciptakan aliran pendapatan baru dan model penentuan harga. 12. Inovasi Manajemen/Management Innovation Menerapkan struktur atau manajemen metode organisasi baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Menurut Hermawan Kartajaya 2013 bahwa kegiatan aplikasi dari radar inovasi adalah sebagai berikut 1. Visualisasi/Visualize Petakan “posisi inovasi" strategi kebijakan organisasi. 2. Pelurusan/Align Buat pemahaman umum dari gagasan strategi inovasi perusahaan/organisasi. 3. Curah Pendapat/Brainstorm mengadakan penyelidikan peluang-peluang baru untuk inovasi strategi kebijakan organisasi. 4. Pematokbandingan/Benchmark Bandingkan profil inovasi perusahaan dalam industri serta seluruh industry. 5. Menentukan/Prescribe Sarankan vektor sepanjang mana perusahaan harus fokus pada strategi inovasi. E. Ciri-ciri Inovasi Sebuah inovasi dapat dicirikan dari beberapa indikator berikut ini 1. Keuntungan Relatif Relative Advantages Sebuah inovasi harus mempunyai keunggulan dan nilai lebih dibandingkan dengan inovasi sebelumnya. Selalu ada sebuah nilai kebaruan yang melekat dalam inovasi yang menjadi ciri yang membedakannya dengan yang lain. 2. Kesesuaian Compatability Inovasi juga sebaiknya mempunyai sifat kompatibel atau kesesuaian dengan inovasi yang digantikannya. Hal ini dimaksudkan agar inovasi yang lama tidak serta merta dibuang begitu saja, selain karena faktor biaya yang tidak sedikit, namun juga inovasi yang lama menjadi bagian dari proses transisi ke inovasi baru. 3. Kerumitan Complexity Dengan sifatnya yang baru, maka inovasi mempunyai tingkat kerumitan yang boleh jadi lebih tinggi dibandingkan dengan inovasi sebelumnya. Namun demikian, karena sebuah inovasi menawarkan cara yang lebih baik, maka tingkat kerumitan ini pada umumnya tidak menjadi masalah penting. 4. Kemungkinan untuk Dicoba Triability Inovasi hanya bisa diterima apabila telah teruji dan terbukti mempunyai keuntungan atau nilai lebih dibandingkan dengan inovasi yang lama. Sehingga sebuah produk inovasi harus melewati fase “uji publik”, dimana setiap orang atau pihak mempunyai kesempatan untuk menguji kualitas dari sebuah inovasi. 5. Kemudahan untuk Diamati Observability Sebuah inovasi harus juga dapat diamati, dari segi bagaimana ia bekerja dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Dengan ciri-ciri sebagaimana disebutkan di atas, dapat dikatakan bahwa sebuah inovasi merupakan cara baru untuk menggantikan cara lama dalam mengerjakan atau memproduksi sesuatu. Namun demikian, inovasi mempunyai dimensi geofisik yang mungkin menempatkannya baru pada satu tempat, namun boleh jadi merupakan sesuatu yang lama dan biasa terjadi di tempat lain.
Diera reformasi di butuhkan sebuah transformasi dan inovasi ini sudah dapat dipastikan bahwa akan terjadi berbagai perubahan dalam masyarakat, baik dalam aspek pendidikan sosial maupun budaya masyarakat yang semakin berkembang. Perubahan tersebut
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini prinsip-prinsip ekoefisiensi dalam industri, kecuali menghasilkan produk yang tidak dapat didaur ulang. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Menyelamatkan hasil usaha pembangunan di bidang pengairan merupakan tujuan dari? beserta jawaban penjelasan
Kumpulan Soal Soal PAS Pada kesempatan kali ini admin akan lanjutkan dengan Soal Penilaian Akhir semester PAS mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas 11 SMK Revisi 2017 Soal Penilaian Akhir semester PAS mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas 11 SMK Revisi 2017 pilihan ganda 1. Berikut bukan kunci menjadi seorang wirausaha, yaitu…. a. Memelihara dan memperlakukan anak buah dengan baik b. Bersedia mengambil risiko c. Pesimistis d. Menghargai pelanggan lama dan baru e. Mempunyai rasa percaya diri yang tinggi 2. Berikut termasuk prinsip keharusan dalam inovasi, kecuali keharusan a. Untuk tidak berpikir muluk b. Menganalisis peluang c. Untuk berfikir jauh ke depan d. Memperluas wawasan e. Untuk bertindak efektif 3. Untuk menggali peluang usaha, wirausahawan harus berfikir positif dan kreatif. Berikut yang bukan termasuk dalam tindakan tersebut, yaitu …. a. Mendengarkan saran-saran dari orang lain b. Mempunyai etos kerja yang tinggi c. Mempunyai keyakinan atau percaya bahwa usaha atau bisnis dapat dilaksanakan d. Menyatakan prinsip yang diyakini sendiri e. Menerima gagasana baru dalam dunia bisnis 4. Kunci utama untuk memperoleh keterampilan yang tinggi, yaitu …. a. Berkhayal dan bermimpi b. Banyak berlatih c. Banyak mendengarkan berita d. Belajar teori semata e. Berfikir lateral 5. Pertumbuhan wirausaha baik di dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun Negara lebih banyak ditentukan oleh factor …. a. Modal b. Manusia c. Alam d. Keterampilan e. Kecerdasan Download juga Silabus Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas 11 SMK Revisi 2017 6. Usaha kreatif yang digunakan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya risiko, yaitu dengan … a. Berimajinasi b. Mengalihkan kerugian kepada pihak lain c. Berinovasi d. Mencari informasi sebanyak-banyaknya e. Belajar dari pengalaman 7. Berikut cara meningkatkan kemampuan dalam memperkecil risiko usaha, kecuali …. a. Kemampuan untuk menilai risiko secara realistis b. Kesediaan mengubah keadaan demi keuntungan usaha atau bisnis c. Keyakinan pada diri sendiri untuk sukses d. Tidak diperlukan uji analisis dalam setiap tindakan e. Kemampuan menghadapi situasi risiko menurut tujuan usaha atau bisnis 8. Modal awal bagi seorang wirausahawan untuk mengenali lingkungan, melihat peluang usaha dan mencapai kesuksesan dalam usaha adalah … a. Keuangan b. Manusia c. Keberuntungan d. Modal e. Perencanaan 9. Berikut ini yang merupakan syarat-syarat sumber informasi peluang usaha adalah …. a. Lengkap, dapat dipercaya, dan aktual b. Lengkap, padat, dan berisi c. Lengkap, tajam dan sistematis d. Lengkap, cepat, dan bermanfaat e. Lengkap, sistematis, dan kronologis Download juga RPP 1 Lembar Matematika SMK Kelas X, XI dan XII 10. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. 1 Menganalisis kekuatan dan kelemahan 2 Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman 3 Menyiapkan sesi SWOT 4 Melakukan ranking terhadap kekuatan dan kelemahan 5 Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Urutan langkah-langkah analisis SWOT ditunjukkan oleh nomor …. a. 1, 2, 3, 4, 5 b. 5, 4, 3, 2, 1 c. 3, 5, 2, 1, 4 d. 3, 5, 4, 2, 1 e. 3, 5, 4, 1, 2 11. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas adalah prototipe produk kreatif bangunan berupa …. a. Pilar/tiang b. Gypsum c. Loster d. Batu alam ukir e. Bata ringan Download juga RPP Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas 11 SMK Revisi 2017 12. Menggambarkan bentuk prototype, merupakan arti dari ….. a. Dimensi presisi b. Dimensi representasi c. Dimensi interaktif d. Dimensi evolusi e. Dimensi evaluasi 13. Berikut ini merupakan yang bukan dimensi kegiatan prototyping, kecuali … a. Dimensi evaluasi b. Dimensi representasi c. Dimensi interaksi d. Dimensi evolusi e. Dimensi presisi 14. Sebuah kondisi di mana jumlah pengeluaran yang diperlukan biaya produksi sama dengan jumlah pendapatan yang diterima dari hasil penjualan. Akibatnya, wirausahawan tidak mengalami laba maupun rugi disebut …. a. Break-even b. Break-even limit c. Breakt d. even e. Break-even point 15. Kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman merupakan salah satu metode analisis, yaitu …. a. Identifikasi b. SWOT c. POAC d. Peluang e. Manajemen 16. berikut yang bukan termasuk ke dalam risiko menjalankan usaha adalah …. a. Analisis aspek risiko keuangan b. Analisis aspek risiko SDM c. Analisis aspek potensi pasar d. Analisis aspek pelanggan e. Aspek keuntungan 17. Adanya biaya-biaya produksi, adanya pinjaman-pinjaman dan utang-utang usaha produk kreatif bangunan yang besar, termasuk pada analisis aspek risiko …. a. risiko SDM b. risiko potensi dasar c. risiko keuangan d. risiko pelanggan e. risiko aspek produk 18. beberapa factor teknis yang menyebabkan timbulnya kegagalan dalam berusaha yaitu factor pembiayaan, perencanaan dan komunikasi. Berikut yang tidak termasuk penyebab gagalnya suatu perencaan adalah …. a. Rencana kurang terperinci dalam pemaparan tujuan dan sasaran b. Kurangnya analisis situasi yang memadai c. Lemahnya proses komunikasi d. Tujuan dan sasaran tidak realistis e. Kurangnya antisipasi dalam menghadapi persaingan dan perubahan trend 19. Sebuah rencana yang telah disusun secara sistematis masih mungkin untuk mengalami kegagalan dalam pelaksanaanya. Faktor-faktor penyebabnya antara lain sebagai berikut, kecuali …. a. Rencana yang dibuat kurang terperinci dalam memaparkan tujuan dan sasaran b. Kurangnya analisis situasi yang memadai c. Tujuan dan sasaran yang tidak realistis d. Konsep pembiayaan yang meragukan e. Kurangnya antisipasi dalam menghadapi persaingan dan perubahan 20. Untuk mengembangkan produk pasar sebagai suatu strategi bisnis, seorang wirausaha produk kreatif bangunan perlu melakukan analisis lingkungan yang terdiri atas … a. Ancaman, keuntungan, kerugian, dan strategi b. Kelebihan, kelemahan, keuntungan dan kerugian c. Peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan d. Hambatan, penjualan, kelebihan dan kekurangan e. Kerugian, keuntungan, lingkungan makro dan mikro A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat! 1. Penelitian pasar yang bertujuan untuk menemukan keinginan pasar, memilih jenis produk yang akan dijual disebut …. 2. Suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal usaha produk kreatif bangunan …. 3. Landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan disebut …. 4. Analisis mengenai beberapa teknik yang akan digunakan untuk membuat suatu produk kerajinan dinamakan …. 5. Tujuan utama melakukan analisis peluang pasar, yaitu mencapai … B. Jawablah uraian di bawah ini dengan benar dan tepat! 1. Bagaimana sikap seorang siswa wirausaha yang tangguh dalam menghadapi kegagalan? 2. Jelaskan arti penting mengembangkan kreativitas bagi seorang wirausaha! 3. Tuliskan ciri-ciri seorang wirausahawan yang mempunyai perilaku tepat janji! 4. Uraikan yang kamu tahu tentang produk kreatif bangunan berupa lap lampu atau lampion daru batu alam! 5. Bagaimanakah cara menguji kepuasan konsumen dari produk kreatif bangunan yang dibuat? Demikian Soal Penilaian Akhir semester PAS mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas 11 SMK Revisi 2017 semoga bisa memberi manfaat. Download juga Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas 11 SMK Revisi 201725b5C.